Banner

Breaking News

IPNU Kota Bekasi: Tahun Politik, Rindu Humor ala Gus Dur


Wakil Ketua IPNU Kota Bekasi, Ahmad Fauzi

Wakil Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ahmad Fauzi mengimbau kepada seluruh pelajar NU, khususnya di Kota Bekasi, agar tetap santun dalam rangka mensukseskan Pemilu Serentak 2019.

"Tetap santun. Jangan sampai kita terpecah-belah hanya karena berbeda pilihan politik," kata pria yang akrab disapa Bang Oji ini, di Sekretariat IPNU, Jalan Veteran 22, Margajaya, Bekasi Selatan, Selasa (8/1).

Ia mengungkapkan, yang dirindukan di masa-masa tahun politik seperti ini adalah ajaran KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang menyejukkan.

"Kita, sebagai warga NU, tentu merindukan gaya humor Gus Dur dalam menetralisasi berbagai perseteruan dan konflik yang ditimbulkan karena politik," katanya.

Maka, lanjut Bang Oji, humor-humor politik ala Gus Dur harus diteruskan oleh generasi muda NU agar suasana politik tahun ini tidak selalu memanas. 

"Di media sosial, viral pasangan capres-cawapres alternatif yang dibuat hanya untuk lucu-lucuan. Namanya Nurhadi-Aldo. Disingkat Dildo," katanya.

Menurut Mahasiswa UIN Jakarta ini, hal tersebut merupakan bentuk atau gaya komunikasi humor yang kerap dilakukan Gus Dur. 

Yakni saat semuanya berkubu-kubu, tapi ternyata ada bahan lelucuan untuk menyatukan kubu yang saling bermusuhan itu.

"Maka, marilah kita bersatu untuk terus mengimplementasikan dan melanjutkan nilai-nilai Gus Dur untuk membuat suasana menjadi sejuk," pungkas Bang Oji.

(Aru Elgete)

Tidak ada komentar