Banner

Breaking News

Tidak Ada Jaminan Surga bagi Keturunan Nabi yang Salah


Kiai Cholil Nafis di Bantargebang

Nabi Muhammad ketika wafat, tidak mewarisi harta dan keturunan. Akan tetapi memberikan warisan berupa akhlak.

Itulah yang disampaikan Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Pusat, KH Muhammad Cholil Nafis, dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, di Masjid Jami' Al-Ikhlas, Jalan Narogong KM 11, Bantargebang, Kota Bekasi, pada Sabtu (8/12) malam.

Sosok ulama muda asal Sampang, Madura ini mengungkapkan bahwa sekalipun keturunan Nabi Muhammad berbuat salah, tetap tak ada jaminan untuk masuk surga.

"Karena yang diwariskan nabi itu adalah akhlak," tegas Ketua Umum PMII Jakarta Pusat, pada 1997-1998 ini.

Kemudian, ia berpesan kepada seluruh jamaah yang didominasi oleh anak-anak remaja agar tidak dengan mudah menggunakan kalimat takbir untuk mencapai kekuasaan.

"Apalagi kalau didasari dengan rasa kebencian. Makanya, kita harus memilih guru dengan sanad yang jelas," ucap Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail PBNU di era kepemimpinan KH Hasyim Muzadi.

Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad ini terselenggara atas kerja sama Majelis Taklim Hubburrasul dan DKM Masjid Jami' Al-Ikhlas Bantargebang.

Selain Kiai Cholil Nafis, hadir juga Habib Muhammad bin Alwi Al-Haddad dan Habib Abdullah bin Ali Al-Athas. 

Kemudian acara tersebut juga dihadiri Katib Syuriyah PCNU Kota Bekasi KH Acep Basuni, Ketua Muslimat NU Kota Bekasi Umi Hj Tati Arianingsih, dan Ketua MUI Bantargebang KH A Nasir Tabroni.

Pengurus banom NU seperti IPNU dan IPPNU, jamaah majelis taklim Hubburrasul, serta masyarakat setempat turut meramaikan acara yang berlangsung dengan sangat khidmat itu. 

(Aru Elgete)

Tidak ada komentar