Sholawat Asyghil, Sya'ir Populer Masyarakat Indonesia

Oleh: KH Deddy Juniawan

Sholawat Asyghil merupakan bentuk sya'ir populer dibaca oleh masyarakat Indonesia, terutama masyarakat NU dan kalangan pesantren. Hampir dalam setiap istighotsah, sholawat ini termasuk bacaan utama yang harus dikumandangkan secara berjama'ah.

Disebutkan, pertama kali yang membaca Sholawat Asyghil ini adalah Imam Ja'far Ash-Shadiq (w. 138 H). Beliau biasa membaca sholawat ini saat melakukan doa qunut pada sholat subuh.

Namun kemudian, sholawat ini masyhur dengan sebutan Sholawat Habib Ahmad bin Umar Al-Hinduan Ba'alawy (w. 1122 H). Hal ini karena Sholawat Asyghil termasuk bacaan yang dihimpun dalam kitabnya, Al-Kawakib Al-Mudhi'ah Zikris Shalah 'ala Khairil Bariyyah.

Selain untuk memohonkan sholawat dan salam atas Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya, sholawat ini bertujuan meminta kepada Allah agar kita diselamatkan dari kejahatan orang-orang yang zalim.

Berikut lafadz sholawat Asyghil:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَشْغِلِ الظَّالِمِيْنَ بِالظَّالِمِيْنَ وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِيْنَ وَعَلَي الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

Allahumma sholli ‘ala sayyidina muhammad wa asyghilidz dzolimin bidz dzolimin wa akhrijna min bainihim salimin wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in.

“Ya Allah, berikanlah sholawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang dzolim dengan orang dzolim lainnya. Selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Dan limpahkanlah sholawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat beliau.”

Penulis adalah Wakil Ketua PCNU Kota Bekasi