Banner

Breaking News

Lakpesdam: Tahun 2026, Presiden Indonesia dari NU


Ketua Lakpesdam Kota Bekasi

Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi massa Islam yang telah berperan aktif dalam mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu, NU juga punya kontribusi dalam mengisi kemerdekaan RI.

Demikian diungkapkan Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) Kota Bekasi, Ahmad Nurul Hadi, saat menanggapi terpilihnya Rais Aam PBNU menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) bersama Presiden petahana Joko Widodo, Jum'at (10/8) pagi.

"Ke depan, kita harapkan NU juga akan memimpin bangsa ini menuju negeri yang Gemah Ripah Loh Jinawi Tata Tentrem Kerta Raharja," kata Cak Nur, demikian ia akrab disapa.

Menurutnya, NU telah berjuang untuk tegaknya NKRI sejak sebelum kemerdekaan. Karena itu, ia berharap di 100 tahun usia NU pada 2026 nanti, Indonesia akan dipimpin oleh seorang presiden dari NU.

Bagi Cak Nur, dalam rangka menyelamatkan bangsa, pilihan Jokowi sudah tepat. Yakni dengan merangkul organisasi keagamaan sekaliber NU yang telah teruji peran dan kontribusinya. 

"Salah satu poin penting yang dipahami Pak Jokowi adalah tentang NU adalah fatsunnya jama'ah NU terhadap para kiai. Maka Pak Jokowi akhirnya memilih Kiai Ma'ruf," katanya.

Cak Nur menilai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu sebagai sosok yang selalu bereaksi cepat. Terutama sekali reaksi terhadap berbagai kejadian atau fenomena yang dianggap akan menganggu stabilitas persatuan bangsa Indonesia.

Terakhir, ia mengatakan bahwa Kiai Ma'ruf sama sekali tidak meminta jabatan. "Akan tetapi diberi amanah menyelamatkan Indonesia agar tetap tegak berdiri di bawah panji Pancasila," tutup Alumni PMII Kota Bekasi ini. (Aru Elgete)

Tidak ada komentar