Banner

Breaking News

Ramadhan, Bulan Terbaik untuk Melatih Soft Skill


Sumber foto: Garut News


Oleh: Heri Kuswara 


Ramadhan adalah bulan terbaik untuk meningkatkan kualitas diri dan hubungan, baik yang bersifat hablumminallah maupun hablumminannas. Dalam Ilmu Komunikasi, hubungan itu dikenal dengan istilah Intrapersonal, Interpersonal, dan Transpersonal.


Ketiganya merupakan inti dari soft skill. Sedangkan soft skill menjadi kunci sukses bagaimana kita cerdas dan beradab dalam berhubungan (berkomunikasi dan berinteraksi), baik dengan Tuhan maupun dengan sesama manusia.


Sebagai akademisi yang fokus di bidang pengembangan karir, saya melihat bulan Ramadhan merupakan momentum dalam melatih soft skill. Terlebih di bulan suci ini, ibadah puasa merupakan ritual terpenting yang wajib dijalani oleh semua umat Islam.


Izzuddin bin Abdis Salam dalam kitab Maqashidus Shaum mengumpulkan banyak riwayat terkait manfaat dan hikmah ibadah puasa. Dari sekian banyak riwayat tersebut, ia menyimpulkan ada delapan manfaat puasa yang perlu kita perhatikan. Ia  mengatakan:


للصوم فوائد: رفع الدرجات، وتكفير الخطيئات، وكسر الشهوات، وتكثير الصدقات، وتوفير الطاعات، وشكر عالم الخفيات، والانزجار عن خواطر المعاصي والمخالفات

Artinya, “Puasa memiliki beberapa faidah: meningkatkan kualitas (iman), menghapus kesalahan, mengendalikan syahwat, memperbanyak sedekah, menyempurnakan ketaatan, meningkatkan rasa syukur, dan mencegah diri dari perbuatan maksiat.”  (sumber: NU Online).


Merujuk pada dalil tersebut, tentu ini sangat bermanfaat dalam melatih soft skill seseorang.  Jika saya adopsi dalam area soft skill, jelas sekali manfaat dari berpuasa akan mampu menjadikan kita cerdas berkomunikasi dan berinteraksi  dengan Allah, dengan orang lain (sesama), dan berinteraksi dengan diri sendiri.


Selain itu, soft skill  yang merupakan pengembangan dari konsep kecerdasan emosional (emotional intelligence), tentu dengan berpuasa melatih kita dalam mengelola dan mengendalikan emosi.


Ritual dan kegiatan di bulan  Ramadhan seperti tarawih berjamaah, tadarus, buka puasa atau sahur bersama, kajian-kajian, santunan, dan ditutup dengan zakat fitrah juga sangat bermanfaat dalam melatih dan menumbuhkan soft skill pada diri kita. Diantaranya seperti Atititude/Ethics, Leadership, Synergy, Effort, Team Work, Emphaty, Time and Source Management dan indikator soft skill lainnya. 


Inilah yang saya maksud. Puasa adalah momentum terbaik dalam melatih soft skill. Terlihat jelas bagaimana implikasi dan akumulasi dari puasa, terutama di bulan Ramadhan ini, terhadap tumbuhnya soft skill  pada diri kita.  


Akhir kata, Semoga kita dapat menunaikan ibadah puasa ini dengan baik dan benar sesuai tuntunan Allah dan Rasul-Nya, sehingga salah satunya akan mewujudkan soft skill yang terpuji.

Wallahu a’lam.


*Penulis adalah Ketua Pergunu Kota Bekasi, Pengurus LPTNU, dan ISNU Jabar

Tidak ada komentar